Van Life dan Gaya Hidup Nomaden

Gaya hidup orang di jaman sekarang tuh aneh-aneh dan ada-ada aja yah?, Ada yang bergaya hidup bohemian, ada yang bergaya hidup sehat, ada yang bergaya hidup kekinian, ada yang bergaya hidup religius, ada yang bergaya hidup jetset dan ada juga yang hidupnya buat gaya doang …

Tapi pernah ngga kebayang didalam benak kamu untuk menjalani gaya hidup nomaden? Selalu berpindah-pindah tempat tinggal, living life without a fixed address. Through travel, explore what makes life exciting, meaningful and authentic? Hmm …

Suku Kirghiz, suku yang masih nomaden hingga saat ini

Dan ternyata dijaman modern seperti sekarang ada juga lho manusia modern yang hidupnya nomaden, bahasa bekennya sih “Modern Nomad”

Modern Nomad itu ada macem-macem, ada yang selalu berpindah tempat dengan berjalan kaki, naik sepeda, naik mobil, naik motor, naik RV sampai naik istri *lhoh?*

Dan saya akan membahas tentang kehidupan beberapa Modern Nomad yang menjadikan Van, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang sebagai tempat tinggal dan sarana menuju tempat yang dituju.

Saya pun makin penasaran, apa sih yang melatar belakangi para Modern Nomad ini menjadikan Van sebagai rumah dan sarana dalam menjalani gaya hidup mereka?

Nah setelah saya amati ternyata alasannya macem-macem sih diantaranya :

Travelling dengan Ongkos yang Murah

Terkadang problem orang travelling tuh simple, Yapp! apalagi kalo bukan masalah ONGKOS! (Kecuali kalo kamu adalah Dimas Kanjeng). Duit memang sesuatu hal yang perlu dipikirkan tapi nggak usah dipusingkan, contohnya seperti Lauren dan Craig, sepasang nomads dari UK yang menghabiskan 8 tahun hidup di Van untuk keliling dunia. Mereka sudah mengunjungi 50 negara, dari negara-negara di Benua Eropa, Asia, Australia hingga New Zealand. Menurut mereka, sarana van untuk travelling ini bisa memotong banyak ongkos, seperti biaya penginapan hotel dan bahkan mereka hanya menghabiskan $20 perhari untuk biaya hidup selama diperjalanan.

Prinsip Anti Kemapanan

Bicara soal anti-kemapanan? Silahkan amati kehidupan Mat dan Danielle, sepasang van life couple yang bekerja dan hidup didalam sebuah Van. Mat adalah seorang musikus dan Danielle adalah seorang penulis novel, jadi sembari mereka berkeliling Amerika mereka juga mendapatkan banyak inspirasi seni.

Dan didalam sebuah wawancara, mereka menyampaikan alasan mereka untuk melakukan gaya hidup nomaden dan BOOM! alasan mereka sangat menusuk jiwa saya (*lebay)

Begini alasan mereka : “Kita hidup sekarang, kita exist (ada) di waktu yang sekarang dan masa depan tidaklah exist (ada) sekarang. Masa depan adalah misteri dan tidak bergaransi, jadi buat apa melakukan hal-hal yang tidak kamu inginkan? dan buat apa membuang waktumu untuk menyiapkan masa depan kalau masa depan itu nggak ada (nggak exist) sekarang?”.

Mendengar mereka mengatakan hal itu saya langsung terpukau! Rasanya seperti DIDOR pake pistol, WOW it’s genius! Logika yang sederhana tapi bermakna dan ada benernya juga …

Oh iya kalian bisa lihat cuplikan profil dari Mat dan Danielle didalam video berikut ini :

Pengalaman Spiritual

Ada seorang skateboarders bernama Jeff Hill dan dia punya cerita menarik didalam hidupnya yang menusuk hati saya (*ceileh). Ceritanya gini, sebelum jadi seorang Nomadik, Jeff Hill memiliki kehidupan yang bisa dibilang sempurna, waktu itu dia punya Ibu yang setiap hari sibuk bekerja, sampai-sampai suatu hari sang Ibu bilang ke Jeff, “Kalau misalnya Ibu sudah pensiun, Ibu mau jalan-jalan keliling dunia pakai Van”, begitulah kata sang Ibu dan Jeff pun mengingatnya.

Hingga suatu hari nasib naas menimpanya, sang Ibu ternyata sudah berpulang ke rumah Tuhan terlebih dahulu dan belum sempat melakukan impiannya untuk jalan-jalan keliling dunia.

Alhasil Jeff sangat terpukul, mulai saat itulah dia menyadari bahwa hidup ini terlalu singkat jika dihabiskan untuk bekerja dan membayar tagihan, maka dari itu Jeff mulai melakukan ide gila untuk travelling keliling dunia dengan mobil van, meneruskan impian sang Ibu dan menikmati hidupnya.

Wow, sangat menyentuh sekali bukan? berikut cuplikan singkat kehidupan Jeff Hill :

Bosan dengan Pekerjaan dan Kehidupan Normal 

Ada couple yang tinggal disebuah apartemen di pusat kota Berlin, yang cowok sibuk bekerja sebagai film-maker dan yang cewek sibuk bekerja sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Suatu hari mereka merasa bosan tinggal di apartemen, mereka merindukan alam, hangatnya mentari ditemani segelas kopi, iya segelas kopi saja … Dan saya tebak kelak dimasa depan mereka berkolaborasi untuk membuat sebuah lagu yang berjudul “Segelas Berdua”, mengalahkan ketenaran lagu “Sepiring Berdua” dari Hamdan ATT.

Karena kebosanan dan kerinduan akan perjalanan yang tak tertahankan, akhirnya couple itu menjual apartemen mereka kepada Feni Rose, dan dijualah apartemen itu di Pantai Bikin Kapok *eh*

Kemudian mereka terbang menuju Kanada, membeli sebuah school bus bekas dan mulai membangun bus itu seperti rumah, rumah yang berjalan.

Rencananya mereka akan menempuh Panamerican Highway. Melewati Canada and the states, down Mexico, untuk kemudian menuju Guatemala and Panama. Hmmm … seru banget kan?

Oh iya, kalian bisa lihat journey dari couple ini di dalam channel Youtube yang mereka namakan Expedition Happines. Ya doakeun saja mudah-mudahan berakhir dengan Happines deh, ya tau ndiri kan kalo yang namanya couple bisa aja saling uring-uringan, cium-ciuman tapi musuhan, sayang-sayangan tapi siksa-siksaan, tidur-tiduran tapi pukul-pukulan … Ah udah deh daripada ngelantur, lebih baik kalian cek deh Expedition Happines :

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga bosen tinggal di Apartemen? Bosen tinggal dikota? Bosen dengan janji-janji marketing bodong? Bosen dengan kehidupan mapan? atau jangan-jangan kamu sudah bosan hidup? Jangan ragu berbagi di kolom komentar ya, Terimakasih, Tuhan Memberkati …

*This is a sponsored post