Tampang Pas-pasan dan Gebetan

Di Indonesia kenapa sih penampilan selalu jadi yang nomor satu? Hidung kurang mancung dikit aja bisa jadi sasaran cemooh.

Dan kalian tau nggak? Menurut survei, perasaan kurang percaya diri dengan bentukan fisik ini menggiring para remaja untuk bunuh diri :

Tapi untungnya, ledekan-ledekan orang Indonesia tuh selalu elegan. Kalo hidung kita pesek atau kurang mancung, biasanya orang pada nyindir gini, “Waktu hamil Ibunya ngidam terasi mlulu ya?”, atau “Kayanya Mama kamu kurang usaha dalam mencari bibit unggul deh” dan ejekan elegan lainnya.

Tapi yang paling bikin kesel, orang-orang yang ngejek itu selalu menyalahkan orang tua kita terutama Ibu kita atas perkawinannya dengan suami yang kurang presisi dan kredibel dengan bentukan wajah dibawah KKM.

Kenapa ngga si tukang ejek itu langsung nyerang aja yakan?, maksudku what on earth is going on kalo suatu saat nanti kamu punya anak dan mohon maaf tampang anak kamu kurang “rupawan”, terus kamu mau nyalahin siapa? Nyalahin monyet peliharaan kamu yang kalo malem suka menyusup dikasur kalian?

Kan aneh gitu lho! Punya tampang jelek itu ngga papa, tapi kalo kamu punya sikap yang jelek! Nah itu baru masalah!

Tapi masalahnya, orang yang lahir dengan tampang jelek itu susah lho hidupnya! Niatnya mau tampil sok cool pake kacamata item eh malah dikira tukang pijet, pake kemeja rapi dikira sales MLM, pake setelan jas rapi dibilang pake jas hujan. Hedeh …

Oh iya ngomongin soal ketampanan dan presisi memang ngga ada habisnya, jaman sekarang orang-orang sudah mulai memperhitungkan bentuk bibir yang loveable, kalo bibirnya terlalu monyong satu centimeter bisa langsung di operasi, atau mengurangi konsumsi sambal dan makanan pedas. Jadi untuk para lajang diharapkan mengurangi pemakaian bahan baku cabe dalam masakan ya, semuanya demi mendapatkan jodoh dengan rupa yang presisi.

Begitu juga dengan bentuk hidung. Cobalah mulai mengukur kemancungan hidung anda masing-masing, kalau misal kurang mancung satu centimeter cobalah mulai berlatih pernapasan, mulailah berlatih dengan ritme “hirup-keluarkan-lepas” dan ulangi secara teratur. Tapi kata Pak Lurah, latihan pernapasan paling efektif adalah dengan melakukannya disaat anda sedang buang air besar didalam kamar mandi.

Atau cara yang paling efektif adalah dengan melihat bentuk rupa gebetan kita, misal gebetan kamu adalah manusia dengan postur tubuh yang atletis, maka kamu juga harus menyesuaikan tubuh menjadi atletis agar memiliki kecocokan dengan gebetan.

Ada banyak cara, tapi cara paling efektif adalah dengan beralih profesi menjadi buruh angkat beras di pasar terdekat. Ini adalah cara yang efektif, karena anda memiliki personal trainer alias mandor yang penuh dengan motivasi tingkat ghoib dan tak segan menendang pantat anda untuk terus mengangkat puluhan kilogram kantong beras demi membentuk otot tubuh yang atletis.

Kata orang bijak, keseimbangan adalah salah satu elemen penunjang kebahagiaan hidup. Mengimbangi postur gebetan yang memiliki tubuh atletis itu sangat perlu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya :

One response to “Tampang Pas-pasan dan Gebetan

  1. Dan anehnya, orang cakep urusannya sering kali lebih mudah dibandingkan yang gak cakep wkwkw misalnya dalam urusan pekerjaan

    Like

Leave a comment